Senin, 30 Mei 2011

Jenis-jenis Penyakit Jantung

Penyakit Jantung Koroner  
Penyakit jantung koroner adalah penyakit pembuluh darah koroner dan bukan satu-satunya penyakit yang menyerang jantung, tetapi adalah yang sejauh ini paling umum di seluruh dunia.

Penyakit Jantung Bawaan

Kelainan (abnormalitas) dari jantung yang terdapat waktu lahir, seperti lubang didalam jantung.

Penyakit Otot Jantung

Penyakit yang terutama menyerang otot jantung dari pada pembuluh darah.

Penyakit Klep Jantung

Kerusakan atau kelainan dari salah satu dari 4 katup yang mengontrol aliran darah di jantung.

Penyakit Gangguan Irama Jantung

Denyut jantung tidak teratur yang dapat menyebabkan debar jantung (palpitasi) dan sesak napas.
 
 
 
Istilah- istilah yang digunakan



Dibawah adalah istilah-istilah yang digunakan untuk menggambarkan bermacam penyakit jantung, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang fungsi, struktur dan berbagai jenis penyakit jantung.


Sakit Dada/Angina Pectoris

Sakit dada sewaktu beraktivitas; ini bisa termasuk kesibukan sehari-hari, bukan hanya aktivitas seperti aerobic atau jogging. Rasa sakit akan berkurang/membaik jika anda istirahat.

Serangan Jantung/Heart Attack

Sakit dada yang sangat disebabkan oleh matinya suatu daerah dari otot jantung ketika suplai darah sama sekali terhenti.

Gagal Jantung/Heart Failure

Sesak napas dan bengkak pergelangan akibat dari jantung yang tidak dapat memompa cukup baik untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Gangguan Irama Jantung/Aritmia

Detak jantung yang tidak teratur yang dapat mengakibatkan palpitasi dan sesak napas.

Penyakit Arteri Koroner/Coronary Heart Disease

Penyakit dari pembuluh darah koroner

Penyakit Jantung Iskemik/Ischaemic Heart Disease

Penyempitan pembuluh darah berakibat iskemik yaitu absennya suplai darah ke otot jantung.


Struktur & Fungsi Jantung




Jantung adalah pompa berotot didalam dada yang bekerja terus menerus tanpa henti memompa darah keseluruh tubuh, pagi dan malam dari kelahiran sampai kematian. Jantung berkontraksi dan relax sebanyak 100.000 kali dalam sehari, dan semua pekerjaan ini memerlukan suplai darah yang baik yang disediakan oleh pembuluh arteri koroner.

Bagaimana jantung bekerja

Fungsi dasar jantung adalah memompa darah merah yang kaya akan oksigen dan nutrisi melalui pembuluh besar ke seluruh tubuh. Ketika oksigen telah diserap oleh jaringan, pembuluh vena membawa balik darah yang berwarna biru dan mengandung sedikit sekali oksigen ke jantung.
Jantung mempunyai dua sisi, dimana setiap sisi bekerja sebagai pompa terpisah. Setiap sisi dibagi lagi menjadi 2 ruangan, jadi keseluruhannya ada 4 ruangan. Dua diatas, atria, berfungsi sebagai tempat menampung, dua dibawah, ventrical, berkontraksi memompa darah. Sisi kanan jantung menerima darah dari seluruh tubuh melalui pembuluh vena dan memompa ke paru untuk mengambil oksigen. Sisi kiri jantung menampung darah yang balik dari paru-paru dan memompa keseluruh jaringan tubuh yang memerlukan oksigen.
Untuk bisa mencapai seluruh otot dan organ tubuh yang berbeda-beda, darah harus dipompa dengan tekanan yang tinggi, seperti yang pasti anda ketahui jika pembuluh anda pernah terpotong - darah akan muncrat kemana-mana ! Untuk melakukan ini maka jantung kita sangat kuat, dan tidak seperti otot kaki kita, jantung tidak pernah lelah. Oleh karena itu otot jantung menuntut suplai darah yang sangat baik, dan ini disediakan oleh arteri koroner dan cabang-cabangnya.

Arteri Koroner

Arteri koroner keluar dari aorta - pembuluh darah utama dari jantung - yang baru saja meninggalkan ruang pompa jantung, ventrikel kiri, jadi mereka adalah pembuluh yang pertama menerima darah yang kaya sekali oksigennya. Kedua arteri koroner yaitu yang kiri dan yang kanan adalah pembuluh yang relative kecil, setiapnya mempunyai diameter hanya 3 sampai 4 milimeter. Mereka menyusuri permukaan jantung, bertemu satu sama lain dibelakang dan hampir membentuk lingkaran. Ketika model dari pembuluh ini dilihat pertama kalinya oleh orang jaman dulu, mereka berpikir itu kelihatannya seperti mahkota (crown), jadi mereka mengunakan nama latin yang sekarang kita pakai, arteri koroner (coronary arteries).
Karena arteri ini begitu penting, dokter-dokter sudah terbiasa (mengenal betul) dengan arteri ini beserta cabang-cabangnya dan variasinya yang dapat terjadi dari orang per orang. Arteri koroner kiri mempunyai 2 cabang utama yang disebut anterior descending dan circumflex, yang masing-masing juga mempunyai cabang-cabangnya. Mereka mensuplai hampir seluruh ventrikel kiri yang mana lebih berotot dari kedua ventrikel karena ia harus memompa darah keseluruh tubuh. Arteri koroner kanan umumnya lebih kecil dan mensuplai jantung bagian bawah dan ventrikel kanan, ruangan yang memompa darah ke paru-paru.
Arteri koroner mempunyai struktur yang sama seperti arteri-arteri lain, tetapi berbeda dalam satu hal - darah hanya dapat mengalir melalui pembuluh ini kedalam otot jantung diantara detakan jantung, ketika jantung istirahat (relax). Ketika otot jantung berkontraksi, tekanannya begitu keras untuk bisa mengizinkan darah untuk masuk ke dalam otot jantung. Ini berarti bahwa jantung menuntut suatu jaringan yang efisien dari pembuluh darah halus didalam otot jantung untuk mendapatkan darah dimana ia diperlukan.
Pada penyakit jantung koroner (CHD), arteri koroner menjadi sempit, dan otot jantung kekurangan darah dan oksigen yang diperlukan. Dalam keadaan istirahat ini mungkin tidak menjadi persoalan, tetapi jika jantung mencoba bekerja lebih keras dari normal - contoh jika anda naik tangga - arteri koroner mungkin tidak dapat bertahan dengan permintaan oksigen, dan anda mendapat sakit di dada. Jika anda istirahat sebentar, umumnya sakit akan hilang. Jika suatu arteri koroner sama sekali tertutup (block) oleh gumpalan darah, maka daerah otot jantung yang disuplai ini akan mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar