Senin, 30 Mei 2011

Kenali Penyakit Jantung Koroner ( 7 )

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan jenis penyakit jantung lainnya.

Pemeriksaan dengan isotop radioaktif

Pemeriksaan ini mengunakan bahan kimia (isotop) yang memancarkan sejumlah kecil radioaktif yang dapat ditangkap oleh suatu kamera khusus. Pada pemeriksaan jantung umumnya dipakai isotop thallium dan technetium. Isotop ini akan diserap oleh otot jantung melalui pembuluh darah, tapi tidak dapat diserap oleh otot jantung yang pembuluh darahnya mengalirkan sangat sedikit darah karena penyempitan atau blokade yang dideritanya. Jadi dimana ada penyempitan atau blokade dari suatu arteri koroner, maka daerah dari otot jantung itu tidak akan terlihat sejelas daerah lainnya.
Pemeriksaan dengan isotop dilakukan dengan 2 tahap, pertama ketika jantung dibebankan (misal melalui treadmill) dan kedua setelah jantung diistirahatkan. Kemudian kedua gambar dibandingkan. Pada pasien yang tidak dapat melakukan treadmill karena misalnya menderita artritis atau penyakit paru-paru, maka diberikan suntikan dengan obat dipyridamole atau dobutamine untuk membebankan jantung.

Pemeriksaan Echocardiography dengan beban

Pemeriksaan ini pada dasarnya hampir sama dengan pemeriksaan iostop, bedanya pemeriksaan ini tidak menggunakan bahan radioaktif. Pemeriksaan ini menggunakan scaner dengan pancaran suara untuk mengambil gambar dari jantung seperti scaner yang digunakan untuk melihat bayi di perut ibunya. Pemeriksaan ini memungkinkan untuk melihat jantung berkontraksi dan melihat bagian mana saja berkontraksi lemah karena suplai darahnya terhenti.

Pemeriksaan Angiography Koroner

Cara yang langsung untuk memeriksa keadaan jantung adalah pemeriksaan dengan sinar-X terhadap arteri koroner yang disebut angiogram. Kedalam arteri koroner dimasukkan zat pewarna (dye) yang dapat direkam oleh sinar-X. Karena jantung terus bergerak (berdenyut), maka dilakukan pengambilan gambar dengan video.
Untuk dapat mengambil gambar dari pembuluh kecil arteri,bahan kontrast (dye) perlu dimasukkan kedalam pembuluh itu yaitu caranya dengan memasukkan sebuah selang kecil (kateter) kedalam jantung melalui arteri di lengan atau sikut tangan. Anda tidak akan merasakannya, namun anda akan mendapatkan sedikit palpitasi waktu kateter mencapai jantung.
Pemeriksaan Angiography Koroner adalah prosedur yang rutin dan aman. Komplikasi yang serius jarang terjadi. Risiko penting yang bisa terjadi adalah pemeriksaan ini dapat memicu serangan jantung, tapi untungnya hal ini sangat jarang terjadi.

Pemeriksaan 64-Sclice CT SCAN

Teknologi terbaru yaitu 64-slice ct scan dapat secara cepat dan efisien memeriksa pasien yang datang dengan keluhan sakit dada. Pemeriksaan ini dapat mengurangi banyak waktu dan biaya untuk pemeriksaan-pemeriksaan lain dan biaya tinggal di rumah sakit.
Multi-Slice CT ini adalah teknologi baru dari computed tomography technology, yang dapat melihat arteri koroner dan fungsi jantung sehingga membantu dokter untuk melihat persoalan tanpa harus melakukan prosedur diagnosis yang invasiv.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar