Senin, 30 Mei 2011

Kenali Penyakit Jantung Koroner ( 9 )

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan jenis penyakit jantung lainnya.

Perawatan Angina (sambungan)

BETA BLOCKER

Beta bloker adalah suatu grup dari obat-obatan yang ditemukan beberapa puluh tahun yang lalu dan merupakan kemajuan yang sangat berarti dalam perawatan angina. Disebut beta bloker karena mereka memblokade efek dari adrenalin terhadap yang disebut reseptor (receptors) beta di dalam jantung, paru-paru dan pembuluh darah. Kerjanya adalah memperlambat denyut jantung dan mengurangi tekanan darah, terutama waktu latihan, jadi memungkinkan jantung untuk mengerjakan lebih banyak pekerjaan sebelum angina timbul.
Sayang sekali beta bloker tidak cocok untuk semua orang. Mereka tidak dapat diberikan kepada orang yang menderita bronchitis dan asma, karena mereka akan membuat penderita lebih sulit untuk bernapas. Kemungkinan efek samping yang lain adalah tangan dan kaki yang dingin, sakit pada otot kaki ketika jalan, kecapaian dan kadang juga impotensi.

ANTAGONIS KALSIUM

Antagonis kalsium memperlambat kecepatan masuknya kalsium ke dalam sel-sel tubuh, terutama pada dinding otot jantung dan dinding pembuluh darah. Grup obat-obatan ini telah dikembangkan puluhan tahun dan mereka kerjanya hampir sama dengan nitrate yaitu memperlebar arteri koroner dan memperbaiki aliran darah ke otot jantung. Seperti beta bloker mereka meningkatkan jumlah latihan yang dapat anda lakukan sebelum timbul angina walaupun mereka tidak menurunkan denyut jantung.

ASPIRIN

Aspirin hendaknya di komsumsi oleh setiap orang dengan angina dengan syarat mereka tidak mendapat efek samping yang mengganggu. Aspirin bekerjanya dengan cara mengencerkan darah sehingga darah lebih sedikit sukar menggumpal. Bahaya pada penderita angina terjadi kalau gumpalan terbentuk pada suatu penyempitan arteri koroner dan memicu serangan jantung. Dengan mengurangi risiko pembentukan gumpalan, aspirin mengurangi risiko serangan jantung. jumlah aspirin yang diperlukan untuk ini hanya 75 miligram per hari. Pada dosis ini efek samping jarang didapat tetapi ada beberapa orang yang alergi terhadap aspirin (kebanyakan penderita asma) atau penderita indigestion, tidak dapat mengkonsumsinya. Obat baru, clopidogrel bisa jadi alternatif untuk aspirin.Kadang dokter juga menggunakan warfarin yang mengencerkan darah lebih dibanding aspirin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar