Senin, 30 Mei 2011

Penyakit Klep Jantung ( 3 )

Penyakit klep jantung terjadi jika klep-klep tidak bekerja semestinya.

Gejala-gejala Penyakit Klep Jantung

- Sesak Napas. Sesak napas yang paling anda perhatikan ketika waktu anda sedang aktif(melakukan pekerjaan sehari-hari) atau ketika anda sedang berbaring rata diatas ranjang. Mungkin anda perlutidur diatas tumpukan bantal untuk bernapas lega.
- Lesu atau pusing. Anda mungkin merasa terlalu lemah untuk mengerjakan pekerjaan harian anda. Pusing juga dapat terjadi dan pada beberapa kasus, kehilangan kesadaran mungkin merupakan suatu gejala.
- Perasaan tidak enak di dada. Anda mungkin merasakan suatu tekanan atau beban diatas dada anda waktu suatu aktivitas atau waktu berjalan keluar di udara yang dingin.
- Palpitasi. Ini rasanya seperti denyut jantung yang cepat, denyut jantung tidak beraturan, denyutan yang terlewat(skipped) atau perasaan flip-flop didada anda.
- Pembengkakan pergelangan, kaki atau abdomen. Ini disebut edema. Pembengkakan dapat terjadi di perut yang dapat menyebabkan anda merasa kembung.
- Penambahan berat yang cepat. Penambahan berat badan dari 1 sampai 3 pound dapat terjadi dalam satu hari.
Gejala-gejala tidak selalu berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit klep jantung anda. Anda mungkin sama sekali tidak mempunyai gejala, tapi mempunyai penyakit klep yang parah, memerlukan penanganan segera. Atau seperti dengan mitral valve prolapse, anda mungkin mempunyai gejala yang berat, bagaimanapun tes menunjukan kebocoran klep anda tidak signifikan.

Mendiagnosis Penyakit Klep Jantung

Dokter anda dapat memberitahu bahwa anda mempunyai penyakit klep jantung dengan berbica dengan anda tentang gejala anda, melakukan tes fisik dan memberikan pada anda beberapa tes lainnya
Selama tes fisik, dokter mendengar pada jantung anda untuk mendengar suara yang dibuat jantung ketika membuka dan menutup klep. Murmur adalah suara mendesis yang dibuat oleh darah mengalir melewati klep stenotic atau klep bocor. Dokter juga dapat memberitahu jika jantungnya membesar atau denyut jantungnya tidak beraturan.
Dokter akan mendengar paru-paru anda untuk mendengar apakah ada cairan tertahan di paru-paru anda, yang menandakan jantung anda tidak dapat memompa sebaik apa yang seharusnya.
Dengan memeriksa fisik anda, dokter dapat mencari petunjuk tentang sirkulasi dan fungsi dari organ-organ anda lainnya.
Setelah pemeriksaan fisik, dokter mungkin meminta pemeriksaan-pemeriksaan diagnostik lainnya yang dapat termasuk sebagai berikut:
- Echocardiography
- Transesophageal Echocardiography
- Cardiac Catheterization (juga disebut Angiogram)
- Radionuclide Scans
- Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Dengan melihat hasilnya yang diulang pada suatu periode, dokter anda dapat melihat kemajuan penyakit klep jantungnya. Ini dapat membantunya dalam membuat keputusan tentang perawatan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar