Kamis, 30 Agustus 2012

Gemetar Karena Parkinson Bisa Sembuh Cuma dengan Minum Kopi

 
Gemetaran dan susah mengontrol gerakan merupakan salah satu gejala yang paling umum pada pengidap Parkinson. Selain dengan terapi obat-obatan, gangguan ini bisa diredakan hingga 5 poin hanya dengan minum 2-4 cangkir kopi tiap hari.

Hubungan antra kafein dalam kopi dengan gangguan motorik pada pengidap Parkinson sebenarnya sudah beberapa kali diteliti. Sebagian besar di antaranya menyimpulkan bahwa kafein memang bisa mencegah berkembangnya penyakit yang banyak diderita orang lanjut usia ini.

Meski demikian, manfaat kafein dalam meredakan gejala bagi yang sudah terlanjur mengidap Parkinson belum pernah diteliti sebelumnya. Hingga baru-baru ini, para ilmuwan dari McGill University memastikan bahwa manfaat itu memang terbukti benar.

Dalam eksperimen yang dilakukan pada 60 pengidap Parkinson, para ilmuwan memberikan suplemen kafein dengna dosis 100 mg sebanyak 2 kali/hari selama 3 pekan. Selanjutnya dosis ditingkatkan menjadi 200 mg sebanyak 2 kali/hari, juga selama 3 pekan.

Takaran kafein sebanyak itu, dalam kehidupan sehari-hari bisa didapatkan hanya dengan mengonsumsi kopi sebanyak 2-4 gelas perhari. Bagi kebanyakan orang, kopi sebanyak itu masih dalam takaran normal dan tidak akan memicu efek samping yang serius.

Di akhir penelitian, sebagian besar partisipan mengaku mengalami perbaikan kondisi terkait gejala Parkinson. Gejala tangan gemetaran dikatakan berkurang rata-rata 5 poin dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya diberi plasebo atau obat kosong.

Selain itu, para partisipan juga mengalami peningkatan terkait kecepatan bergerak sebanyak 3 poin lebih tinggi dibanding kelompok kontrol.

"Penelitian ini menarik karena kafein sepertinya mampu mengeblok kegagalan sistem persinyalan di otak, yang aman sekaligus murah,"

Kopi Jadi Tidak Sehat Kalau Sudah Bikin Begini

Kopi dalam takaran yang wajar bisa memberikan manfaat seperti membangkitkan stamina hingga melawan kanker. Namun kopi bisa menjadi tidak sehat kalau sudah berlebihan dan memicu berbagai masalah.

Takaran minum kopi yang tergolong wajar berbeda-beda tergantung kebiasaan dan selera masing-masing orang. Biasanya 5 cangkir kopi tiap hari masih bisa ditoleransi dengan baik, meski ada juga yang sudah berdebar-debar meski hanya minum 1-2 cangkir saja.

Beberapa tanda kebiasaan minum kopi sudah berlebihan dan tidak sehat antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Drinkhealthydrinks).

1. Ketergantungan
Dalam kondisi mengantuk, kopi sangat ampuh menjaga agar mata tetap terjaga dan pikiran tetap fokus. Namun sebaliknya, beberapa orang yang berlebihan minum kopi cenderung mengalami ketergantungan dan jadi gampang mengantuk kalau tidak minum kopi.

2. Gelisah dan susah tidur
Kandungan utama dalam kopi adalah kafein yang memiliki efek sebagai stimulansia, yakni pemacu kerja jantung sekaligus pembangkit tenanga. Apabila berlebihan, efek sampingnya adalah menjadi gelisah, gemetaran serta jantung berdebar-debar sekaligus susah tidur.

3. Beser dan sembelit
Efek lain dari kafein adalah diuretik atau peluruh kencing, sehingga wajar kalau jadi sering kencing saat terlalu banyak minum kopi. Berkurangnya cairan tubuh karena terlalu sering kencing membuat tinja atau kotoran menjadi lebih padat dan memicu sembelit karena susah dikeluarkan.

4. Gigi bernoda
Selain rokok, penyebab gigi bernoda yang paling sering dijumpai sehari-hari adalah kopi. Kalau hanya bernoda saja mungkin tidak masalah, tapi kopi biasanya juga disajikan dengan gula yang bisa memicu gigi berlubang kalau kadarnya sudah berlebihan.

5. Asam lambung
Apapun jenisnya, kopi punya 2 komponen rasa dasar yang sama meski perbandingannya mungkin berbeda yakni asam dan pahit. Jika diminum dalam kondisi perut kosong, kopi bisa meningkatkan kadar asam lambung dan memicu rasa tidak nyaman maupun refluks atau berbaliknya asam lambung menuju kerongkongan.

6. Iritasi lambung
Meningkatnya asam lambung akibat terlalu banyak minum kopi atau minum kopi dalam kondisi perut kosong juga bisa memicu iritasi atau luka pada dinding lambung. Biasanya tidak muncul seketika, melainkan dalam jangka panjang pada penggemar berat minuman kopi.

Minggu, 12 Agustus 2012

Bedanya Laki-laki Gemuk dan Perempuan Gemuk


 
 
Laki-laki dan perempuan sebenarnya memiliki standar yang sama untuk mengukur tingkat kegemukan, yakni berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Namun dalam praktiknya, masyarakat memberikan standar yang berbeda berdasarkan jenis kelamin.

Beberapa perbedaan laki-laki gemuk dengan perempuan gemuk adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Bodyandsoul,

1. Laki-laki gemuk lebih tidak tahu diri
Sebuah penelitian di Australia menunjukkan bahwa 50 persen laki-laki yang overweight atau kelebihan berat badan cenderung menganggap berat badannya normal-normal saja. Sebaliknya pada perempuan yang memiliki IMT ideal, 31 persen di antaranya menganggap tubuhnya sudah terlalu gemuk.

2. Perempuan lebih peduli penampilan
"Kita tahu bahwa laki-laki lebih termotivasi menurunkan berat badan dengan alasan kesehatan, sementara perempuan lebih didorong keinginan untuk tampil lebih menarik," kata Dr John Tickell, ahli kebugaran yang mengasuh tayangan TV Celebrity Overhaul.

Urusan motivasi banyak mempengaruhi keberahasilan berbagai upaya menurunkan berat badan. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, diet yang didasari oleh alasan penampilan biasanya sukses dalam jangka pendek saja dan cenderung gagal untuk jangka panjang.

3. Laki-laki lebih pilih olahraga dibanding diet
Perbedaan hormon membuat perempuan lebih sulit berhasil dalam menurunkan berat badan, jika cuma mengandalkan olahraga. Umumnya perempuan lebih berhasil jika melakukan pengaturan pola makan saja, dibandingkan hanya olahraga saja. Namun tetap yang lebih dianjurkan adalah dua-duanya.

Untuk menurunkan berat badan, kebanyakan laki-laki lebih memilih olahraga dibanding diet. Alasannya sama, perbedaan hormonal membuat laki-laki cenderung lebih berhasil dengan olahraga dibanding pada perempuan.

4. Perempuan lebih cepat gemuk kalau stres
Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa perempuan cenderung makan 2 kali lipat lebih banyak dibanding laki-laki, ketika sama-sama berada dalam kondisi stres dan depresi. Porsi makan yang lebih besar otomatis membuat risiko kegemukan ikut meningkat.

5. Laki-laki gemuk lebih dimaklumi
Tidak bisa dipungkiri, masyarakat cenderung lebih toleran dalam menganggap normal laki-laki gemuk daripada perempuan gemuk. Penelitian di Yale University menunjukkan bahwa perempuan 2 kali lebih sering merasa diperlakukan tidak adil untuk urusan berat badan. Misalnya agak gemuk sedikit, perempuan akan lebih banyak dikomentari daripada laki-laki.

Kamis, 02 Agustus 2012

Mau sehat hidup bahagia? Ini Dia 25 Makanan Terbaik dan Tersehat di Dunia!


img

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat kondisi tubuh Anda tetap fit dan terbebas dari berbagai risiko penyakit. Salah satunya dengan makanan.

Berbagai penelitian dari pakar-pakar di seluruh dunia pun menghasilkan rekomendasi bahan-bahan makanan tertentu yang manfaatnya luar biasa bagi kesehatan Anda. Keseluruhan jenis makanan ini dijamin akan membuat Anda semakin sehat jika dimasukkan ke dalam pola makan harian.

Untuk lebih jelasnya, simak ke-25 makanan tersehat di dunia seperti dirangkum huffingtonpost,

1. Almond
Almond kaya serat, protein, lemak yang sehat bagi jantung (lemak tak jenuh), antioksidan, vitamin dan mineral. Namun karena kalorinya tinggi, tidak disarankan untuk makan almond lebih dari satu ons.

Seperempat cangkir almond juga mengandung 100 mg magnesium yang meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah serta 257 mg kalium yang membantu mencegah tekanan darah tinggi.

Sebuah studi menemukan bahwa mengganti beberapa porsi karbohidrat dengan kacang-kacangan seperti almond akan mengurangi risiko serangan jantung hingga 30 persen.

2. Apel
Apel merupakan sumber pektin yang luar biasa. Pektin adalah serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Bahkan kulitnya mengandung senyawa khusus yang disebut asam ursolik. Beberapa studi terbaru menemukan bahwa kulit apel ini dapat menurunkan kecenderungan obesitas.

Apel juga mengandung kuersetin yang berfungsi sebagai senyawa antiperadangan dan membantu mencegah masalah pernafasan. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang memasukkan apel ke dalam pola makan hariannya mengurangi risikonya melahirkan bayi yang menderita asma.

3. Alpukat
Buah ini dilengkapi dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, vitamin C, E, kalium dan lutein.

Namun ketika disajikan bersama salad, lemak tak jenuh tunggalnya akan menyerap karotenoid, likopen dan betakaroten yang membantu melindungi Anda dari kanker, masalah kesehatan mata hingga penyakit jantung.

Studi lain juga menemukan bahwa buah ini memainkan peran penting dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat.

4. Paprika
Paprika kaya akan vitamin C. Namun tidak seperti sumber gizi lainnya, paprika mengandung gula yang relatif rendah serta menyediakan serat dan antioksidan dari karotenoid (alfa-karoten, beta-karoten, likopen, lutein, kriptosantin dan zeasantin).

Karotenoid berfungsi meningkatkan kesehatan mata dan seringkali dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

5. Teh Hitam
Sama halnya dengan teh hijau dan teh putih, teh hitam juga penuh dengan antioksidan flavonoid. Studi menunjukkan teh hitam memiliki kandungan antiperadangan dan pendorong kekebalan tubuh serta proteksi terhadap sejumlah kanker, penyakit kardiovaskular dan diabetes, asalkan tidak ditambahi gula dan krim.

Di sisi lain, menambahkan lemon pada teh hitam Anda juga dapat membantu menyerap antioksidan. Namun jangan kira kandungan antioksidan teh sama halnya dengan buah-buahan dan sayuran karena flavonoid itu sangat berbeda.

Teh hijau dan teh hitam memiliki jumlah polifenol yang identik. Keduanya dapat menghambat kerusakan DNA yang seringkali dikaitkan dengan tembakau dan bahan kimiawi beracun lainnya.

6. Brokoli
Brokoli mengandung serat tinggi, rendah kalori, kaya antioksidan, vitamin C dan beta-karoten. Namun bukan itu saja, sayuran ini juga kaya vitamin K, E, B dan mineral seperti kalsium, zat besi, selenium dan kalium.

Hal itu berarti brokoli bisa meningkatkan kesehatan mata dan mencegah degenerasi makular bersama dengan karotenoid lutein dan zeasantin; mencegah kanker, penyakit jantung, stroke, membangun tulang yang kuat dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Kandungan sulforaphane-nya yang tinggi juga bisa membantu melawan kanker payudara. Faktanya, sebuah studi di Cina mengungkapkan bahwa wanita yang banyak makan sayuran ini 62 persen cenderung tidak meninggal akibat kanker payudara dan kalaupun keluarganya memiliki riwayat kanker payudara, 35 persen cenderung tidak kambuh.

7. Beras Merah
Beras merah yang mengandung serat dan nutrisi membantu Anda cepat merasa kenyang meskipun kalorinya rendah.

Lagipula sebuah studi dari Harvard University pada 2010 menemukan bahwa makan dua porsi atau lebih membantu melindungi tubuh Anda dari penyakit diabetes tipe 2 dibandingkan dengan 5 porsi nasi putih yang justru meningkatkan risiko penyakit tersebut.

8. Ceri
Buah manis penghias kue tart ini kaya akan vitamin A dan C, zat besi dan kalsium serta rendah kalori. Ceri juga merupakan sumber serat yang baik dan tak mengandung garam atau lemak.

Ceri juga mengandung antioksidan dan memunculkan studi yang menunjukkan bahwa makan ceri atau minum jus ceri bisa meningkatkan kesehatan jantung, memainkan peranan dalam mengelola rasa nyeri, mendukung pemulihan pasca olahraga, bahkan membantu Anda tertidur.

Para pakar dari Penn Institute on Aging di University of Pennsylvania pun mencatat bahwa antioksidan pada ceri membantu melindungi tubuh dari dampak berbahaya radikal bebas yang normal terjadi saat tubuh mengubah oksigen dan bahan makanan menjadi energi.

9. Kopi
Sudah banyak penelitian yang menemukan manfaat dari kopi, termasuk kemampuan untuk mencegah gagal jantung, menurunkan risiko depresi dan sejumlah kanker, melindungi melawan diabetes, bahkan membantu memperpanjang usia Anda.

Kopi juga mengandung antioksidan tinggi yang sangat bagus untuk kesehatan otak.

10. Coklat Hitam
Flavonoid dalam coklat mampu melindungi jantung dari penyakit dengan penurunan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol 'baik' dan menurunkan kolesterol 'jahat', memperlancar aliran darah, bahkan meningkatkan sensitivitas hormon insulin.

11. Telur
Telur menyediakan protein yang sempurna, kaya nutrisi, rendah kalori dan lemak. Hal ini karena telur kaya akan kolin yang baik untuk memelihara memori atau daya ingat sekaligus melindungi penglihatan berkat kandungan lutein dan zeasantin-nya.

12. Jahe
Jahe bisa dikonsumsi sebagai minuman (rebusan akarnya) atau dimasak bersama bahan makanan lainnya.

Jahe telah terbukti sebagai salah satu bahan antiperadangan dan dapat membantu mengatasi mual dan masalah pencernaan serta memiliki kandungan antivirus.

National Institutes of Health juga mencatat bahwa jahe, baik yang kering maupun yang dijus juga bisa digunakan untuk mengobati migrain, sakit gigi, reumatik, batuk, infeksi saluran pernafasan bagian atas dan sakit perut.

13. Teh Hijau
Teh hijau yang terbuat dari daun teh yang tidak terfermentasi tersebut memiliki kandungan polifenol tertinggi dibandingkan dengan jenis teh lainnya. Antioksidan ini membantu menjaga kesehatan jantung dan otak, bahkan melindungi dari kanker.

Sebuah studi menunjukkan bahwa minum teh hijau tiga cangkir sehari dapat menurunkan tingkat serangan jantung hingga 11 persen serta meningkatkan kadar kolesterol 'baik' atau HDL. Studi lain menemukan kaitan antara minum teh hijau dengan rendahnya risiko kanker kandung kemih, payudara dan usus besar.

14. Oatmeal
Makanan yang biasa dimakan saat sarapan ini merupakan sumber serat larut yang sangat baik dan hal itu berarti oatmeal bisa membuat Anda kenyang sepagian. Oatmeal juga telah terbukti sebagai penurun kolesterol.

Hal ini karena oatmeal merupakan sumber utama vitamin B1, B2 dan E serta mineral seperti seng dan besi.

15. Minyak Zaitun
Minyak yang sehat bagi jantung ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang mampu menyediakan energi dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, minyak ini juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Beberapa riset menunjukkan bahwa minyak zaitun juga bermanfaat untuk mengendalikan kadar insulin dan gula darah, apalagi jika Anda menderita penyakit diabetes tipe 2.

Namun satu sendok makan minyak zaitun mengandung 119 kalori sehingga saat mengonsumsinya diusahakan jangan berlebihan.

16. Jeruk
Jeruk merupakan sumber serat, folat, antioksidan dan tentu saja vitamin C. Seperti yang Anda ketahui, vitamin C penting bagi pemeliharaan fungsi kekebalan tubuh, pemulihan luka serta penyerapan zat besi.

17. Kentang
Kentang sangat bermanfaat bagi kesehatan dalam bentuk apapun, baik digoreng atau diolesi mentega saja. Namun jika dalam bentuk aslinya, kentang sangat tepat jika dimasukkan ke dalam pola makan karena kaya karbohidrat kompleks, rendah kalori serta bebas lemak, kolesterol dan garam.

Kentang juga kaya vitamin C, B dan kalium. Bahkan kulitnya mengandung serat yang dapat membantu Anda untuk terus merasa kenyang.

18. Sarden
Menurut seorang pakar nutrisi, Dr. Johnny Bowden, pada dasarnya sarden adalah "makanan sehat dalam kaleng".

Ikan-ikan kecil ini merupakan salah satu sumber asam lemak Omega-3 terbaik berjumlah 1.950 mg per 3 porsi penyajian. Omega-3 sendiri mampu mengatasi pembekuan darah dan mendukung fungsi otak yang sehat.

Sarden juga mengandung niasin, kalsium, protein, vitamin D, vitamin B12, fosfor dan selenium.

19. Bayam
Sayuran ini kaya akan antioksidan lutein dan zeasantin yang mampu menjaga mata Anda tetap tajam. Bayam juga penuh vitamin A dan kalsium sebanyak 245 mg atau hampir sama dengan segelas susu. Selain itu bayam mengandung 3,2 mg zat besi.

20. Stroberi
Buah beri berwarna merah ini rendah kalori dan kaya serat. Belum lagi dengan kandungan vitamin C-nya yang sebesar 86 mg untuk satu porsi penyajian karena lebih banyak daripada jeruk.

Stroberi juga dikenal mampu memperlambat penurunan kemampuan kognitif pada lansia dan melindungi perut dari maag.

21. Tomat
Tomat kaya vitamin C dan rendah kalori. Tomat juga kaya likopen yang dapat membantu melawan kanker. Likopen juga telah terbukti mampu melawan kanker prostat, paru-paru dan perut.

22. Kunyit
Kunyit dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang bersifat antiperadangan sehingga dapat meredakan arthritis, begitu juga dengan diabetes, alergi dan penyakit Alzheimer.

23. Ubi Jalar
Ubi jalar memberi asupan vitamin A dan beta karoten yang bisa menjadi senjata efektif untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat. Ubi jalar juga merupakan sumber serat, folat dan kalium yang baik.

Ubi jalar juga bisa ditambahkan pada kulit karena kandungan beta karotennya dapat memperbarui produksi sel-sel kulit, membantu memperbaiki kerusakan pada kulit dan membuat kulit Anda tampak lebih berkilau.

24. Rumput Laut
Makanan rendah lemak yang gurih ini kaya akan vitamin C, D, kalsium dan iodine yang membantu memelihara kesehatan tiroid Anda.

Selain rendah kalori, rumput laut juga menjadi sumber peptida bioaktif yang tak hanya menyediakan nutrisi tetapi juga memberi dampak seperti obat dalam mengatasi atau mencegah sejumlah penyakit.

25. Air
Jangan pernah meremehkan kekuatan segelas air putih. Minum 91 ons (wanita) atau 125 ons (pria) akan menjaga kulit tetap lembut dan daya ingat tetap tajam, melindungi sendi Anda, bahkan dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Belum lagi, tubuh tak mampu menjalankan sejumlah mekanisme penting tanpa air karena air membantu tubuh mencerna makanan dan menyerap nutrisi dari makanan.

Namun air juga bisa didapatkan dari makanan tertentu seperti semangka dan mentimun serta dalam cairan lainnya.

6 Manfaat Kopi Selain Sebagai Obat Ngantuk


img

Biasanya kopi identik dengan bergadang, karena minuman ini membuat mata tetap terjaga meski sudah waktunya tidur. Padahal banyak manfaat lain dari kopi yang lebih menyehatkan, mulai dari mencegah kanker hingga mengusir bau tidak sedap.

Berbagai manfaat lain dari kopi adalah sebagai berikut,

1. Menyerap bau tidak sedap
Pernah beli panecake durian dari Medan untuk dibawa ke kota lain? Penjualnya pati menaburkan bubuk kopi di dalam bungkusnya agar baru durian tidak menyebar ke mana-man saat dibawa masuk ke dalam kabin pesawat.

Bubuk kopi punya kemampuan luar biasa untuk menyerap dan menetralkan udara kotor yang berbau tidak sedap. Tips dari penjual panecake durian tersebut bisa juga diterapkan untuk mengamankan kulkas dari bau-bau yang tidak diinginkan.

2. Nutrisi otak
Bukan cuma menjaga agar mata agar tidak mengantuk, kafein di dalam kopi juga bisa menjaga fungsi otak tetap terjaga. Banyak orang terutama pecandu kopi mengaku susah konsentrasi jika sehari saja tidak minum kopi.

Efek kafein memang bisa mempengaruhi fungsi otak. Menurut sebuah penelitian di University of North Dakota School of Medicine and Health Sciences, konsumsi kopi secara teratur dalam takaran wajar bahkan bisa mencegah kelebihan kolesterol dan juga penyakit pikun khususnya Alzheimer.

3. Pereda stres
Salah satu efek kafein dalam kopi adalah memacu kerja jantung, sehingga orang jadi gelisah dan jantungnya berdebar-debar. Namun di sisi lain, menghirup aroma kopi saja sudah cukup untuk memberikan efek relaksasi, sehingga bisa untuk meredakan stres.

Sebuah penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa salah satu bebauan yang punya efek reklaksasi adalah bau panggangan biji kopi.

4. Melembutkan kulit
Selain diminum, kopi juga bisa dimanfaatkan dengan cara lain misalnya seperti yang dilakukan di The Spa at Mohonk Mountain House in New Paltz, New York. Di tempat ini, kopi dipakai untuk luluran dan efeknya adalah melembutkan sekaligus menyegarkan kulit.

Barangkali mau dicoba, resepnya adalah secangkir ampas kopi, 1/2 cangkir gula untuk mengangkat sel kulit mati dan 1/2 sendok makan minyak jojoba. Campur bahan-bahan tersebut, lalu oleskan dengan gerakan memutar dan biarkan kering dulu sebelum dibersihkan.

5. Pendongkrak stamina
Efek kafein adalah memacu kerja jantung, meningkatkan suplai darah ke otot meningkat sehingga tidak cepat kehabisan tenaga. Karena efek inilah, kafein banyak dipakai dalam minuman-minuman pendongkrak stamina.

Karena lebih alami, kopi bisa menjadi alternatif minuman berenergi yang tidak banyak dicampuri bahan-bahan kimia buatan yang kadang lebih banyak risikonya dariapda manfaatnya.

6. Pencegah kanker
Kandungan berbagai senyawa fitokimia dalam serbuk kopi banyak yang bersifat antioksidan dan bisa melawan senyawa radikal bebas penyebab kanker. Karena itu menurut penelitian, penggemar kopi memiliki risiko lebih rendah untuk terkena berbagai jenis kanker.

Sebuah penelitian di Harvard University misalnya, membuktikan bahwa minum kopi secara teratur bisa mengurangi risiko kanker endometrium pada perempuan dan kanker prostat pada laki-laki.

Cara Melawan Migrain Tanpa Obat-obatan


img

Jika Anda menderita migrain, tentu Anda akan langsung tahu gejalanya dan segera berusaha mencari peredanya. Kalaupun Anda menemukan obat yang cocok maka Anda akan terus memakainya.

Namun daripada Anda memakai berbagai jenis obat-obatan kimiawi untuk mengobati ataupun mencegah migrain, cobalah untuk menengok 13 pilihan alami untuk meredakan nyeri migrain yang telah disepakati para pakar seperti dikutip dari huffingtonpost, berikut ini.

1. Magnesium
Berdasarkan penelitian Alexander Mauskop, M.D., pakar neurologi dan direktur serta pendiri New York Headache Center, penderita migrain seringkali kekurangan magnesium dalam tubuhnya.

Satu studi menemukan konsumsi suplemen magnesium harian mengurangi frekuensi migrain hingga 42 persen. Namun menurut Mauskop, beberapa orang mengalami kesulitan menyerap magnesium sehingga memunculkan efek samping berupa diare, namun secara keseluruhan suplemen magnesium dianggap aman dengan dosis 200 miligram perhari.

2. Riboflavin
Riboflamin atau vitamin B yang bisa ditemukan secara alami dalam bahan makanan seperti susu, daging, kacang-kacangan dan sayuran hijau telah terbukti mampu mencegah migrain namun dalam dosis yang sangat tinggi sehingga membutuhkan resep dokter. Hal ini diungkap dalam sebuah studi pada tahun 1998.

3. Asam Lemak Omega 3
Satu dosis asam lemak yang sehat ini dapat melawan peradangan sehingga mampu mengatasi berbagai jenis sakit kepala dan migrain.

"Ada begitu banyak manfaat lain dari omega 3, bahkan jika asam lemak ini tak membantu mengatasi sakit kepala Anda, tetapi tak ada alasan untuk tidak mencobanya," ujar Mauskop.

4. Menghirup Bau Peppermint
Beberapa bau tertentu bisa memicu nyeri di kepala. Namun menghirup bau permen peppermint memiliki efek yang berbeda yaitu mengurangi nyeri, kata Mauskop.

"Namun manfaatnya sangat individual dan tidak bisa bekerja pada setiap orang," tambahnya. Tapi bisa jadi peppermint hanya menutupi bau-bau yang kurang menyenangkan dan bisa memicu terjadinya nyeri akibat migrain.

5. Jahe
Rempah-rempah ini telah lama dikenal mampu mengatasi gangguan pada perut dan meredakan mual akibat migrain, terang Mauskop. Berkat sifatnya yang anti-peradangan, jahe juga bisa meredakan nyeri akibat migrain.

6. Menggosok Pelipis
Mungkin tak ada riset tertentu yang mendukung manfaat dari gosokan lembut pada pelipis kepala saat migrain Anda kambuh, namun tak ada juga yang menyangkal jika metode ini membuat kepala terasa enak. Secara naluriah, orang-orang menggosok pelipisnya saat merasakan sakit kepala dan bagi sebagian orang metode ini memang efektif.

7. Pijat
Dengan metode yang sama dengan menggosok pelipis, pijat di seluruh tubuh juga dapat membantu mengatasi migrain. Lagipula pijat bisa meredakan stres atau ketegangan yang diketahui memicu sakit kepala.

Sebuah studi kecil menemukan bahwa penderita migrain rutin lama-lama mengalami sakit kepala lebih sedikit setelah menjalani sesi pijat selama enam minggu. Meski begitu, metode ini bisa dibilang akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

8. Meditasi
Salah satu cara untuk memperoleh manfaat penurun stres secara cuma-cuma adalah praktik meditasi, kata Mauskop yang menjadikan metode ini sebagai salah satu dari dua pengobatan migrain alami teratas.

Mungkin tak ada bukti yang kuat bahwa meditasi secara khusus dapat mengatasi nyeri kepala tetapi metode ini terbukti mampu meredakan stres.

9. Minum Lebih Banyak Air
Hal ini karena sebagian jenis sakit kepala dipicu oleh dehidrasi. Mauskop pun pernah menemukan beberapa pasiennya sesegera mungkin meminum segelas air ketika merasakan migrainnya akan datang dan saat itu juga nyerinya hilang. "Mereka tahu jika segera meminum air maka hal itu benar-benar dapat membantu mengatasi nyeri atau bahkan mencegahnya," ujar Mauskop.

10. Akupunktur
Ada berbagai riset yang pro dan kontra terkait manfaat pengobatan China kuno terhadap migrain.

Para pendukungnya mempertahankan argumen dengan mengatakan bahwa jarum-jarum yang dipakai dalam akupunktur tersebut memicu senyawa-senyawa kimia pereda nyeri dalam tubuh, namun akupunktur dianggap terlalu banyak makan waktu dan mahal, kata Mauskop.

Alternatifnya mungkin akupresur, lanjut Mauskop. Coba tekanlah ruang berselaput antara ibu jari dan jari telunjuk. Mungkin manfaatnya hanya terasa dalam waktu singkat, tetapi hal ini bisa membantu meredakan nyeri.

11. Kafein
"Kafein adalah pedang bermata dua," kata Mauskop. Jika Anda terlalu bergantung pada beberapa cangkir kopi dalam sehari (atau dosis pengobatan sakit kepala tertentu yang diformulasikan dengan kafein) maka Anda akan cenderung mengalami sakit kepala jika dosis kopinya dikurangi. Namun kafein dalam dosis kecil bisa cukup membantu mengurangi nyeri migrain.

12. Olahraga Teratur
Bersamaan dengan meditasi, Mauskop memasukkan aktivitas rutin ini sebagai salah satu cara paling efektif untuk mencegah dan mengobati migrain. Namun sejumlah orang mengaku ketika migrainnya terasa akan datang, jogging bisa membantunya menghindari migrain. "Hal ini membuat Anda relaks karena melepaskan endorfin," terangnya.

Tahun lalu, sebuah studi kecil dari Swedia juga berupaya untuk mencari tahu hanya seberapa besar manfaat olahraga dalam mencegah migrain dan menemukan bahwa olahraga itu sama efektifnya dengan pengobatan migrain, terutama dalam hal mengatasi nyeri pada kepala yang terasa melemahkan.

13. Pendinginan dan Pemanasan
Banyak penderita migrain yang mengeluhkan merinding ketika mengalami migrain sementara pada saat yang sama kepalanya terasa 'panas dan keruh' kata Mauskop.

Untuk mengatasinya, cobalah dinginkan kepala Anda dengan kompres es sambil menghangatkan tubuh di kamar mandi, saran Mauskop. Memang metode ini sangat tidak praktis kecuali Anda berada di rumah dan memiliki banyak waktu, tetapi dilatasi pembuluh darah dalam tubuh dapat membantu aliran darah dari kepala dan meredakan nyerinya.

Rahasia Sederhana untuk Mendapatkan Umur Panjang


img
Tidak perlu berkelana ke tujuh benua untuk menemukan fountain of youth atau mata air keramat yang bisa bikin awet muda. Rahasia untuk panjang umur tidak serumit itu, sebab ada banyak hal dalam keseharian yang bisa mewujudkan hal itu.

Salah satu rahasia rahasia untuk panjang umur adalah menghindari penyakit. Kalau hal itu sudah bisa dilakukan, maka selebihnya tinggal berharap pada keberuntungan karena beberapa hal memang tidak bisa dihindari misalnya kecelakaan yang sewaktu-waktu bisa merenggut nyawa siapa saja.

Beberapa rahasia yang jika dilakukan bisa membuat orang tidak cepat meninggal karena sakit adalah sebagai berikut,

1. Jangan banyak duduk
Bagi orang yang sepanjang hari lebih banyak duduk entah karena tuntutan pekerjaan atau sekedar nonton TV di rumah, menghentikan kebiasaan tidak sehat ini akan sangat bermanfaat. Duduk kurang dari 3 jam perhari sudah cukup untuk menambah usia sebanyak 2 tahun menurut sebuah penelitian.

2. Minum kopi
Meski bagi sebagian orang kopi bisa bikin jantung berdebar-debar, namun bagi sebagian yang lain kandungan antioksidan dalam kopi sangat bermanfaat untuk memerangi kanker. Kandungan berbagai senyawa fitokimia juga bisa menunda kepikunan, bahkan mencegah serangan jantung koroner.

3. Makan serat
Salah satu penyebab kematian paling besar saat ini adalah kanker, termasuk di dalamnya ada kanker saluran pencernaan. Berbagai pengotor yang bisa emmicu kanker di usus bisa dikurangi dengan cara mudah yakni mengonsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung serat.

4. Kurangi lemak
Tidak semua lemak itu jahat, beberapa justru dibutuhkan oleh tubuh untuk melancarkan berbagai fungsi tubuh. Lemak atau minyak dari tanaman seperti advocado, zaitun dan sayuran bagus untuk tubuh sementara lemak jenuh yang banyak terdapat pada daging binatang harus dibatasi jika ingin panjang umur.

5. Jalan-jalan
Aktivitas fisik secara teratur adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kebugaran. Jalan kaki merupakan aktivitas fisik paling murah, mudah dan bisa dilakukan di mana saja bahkan bisa dilakukan sambil pergi pulang dari rumah ke kantor. Tubuh yang bugar jarang kena penyakit.


Ini Dia 5 Makanan Baru untuk Otak Anda!


img

Otak merupakan organ utama yang mengendalikan semua fungsi tubuh Anda. Jika otak Anda sehat maka hal itu akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental Anda. Sebaliknya, apabila otak Anda terganggu maka kesehatan tubuh dan mental Anda bisa ikut terganggu. Oleh karena itu agar tetap sehat maka otak harus diberi makanan yang sehat pula.

Kalau soal makanan otak, biasanya orang-orang cenderung memilih bluberi, bayam atau makanan yang kaya asam lemak omega 3. Namun tahukah Anda bahwa ada jenis makanan lain yang bisa mendorong kemampuan otak sekaligus melindunginya dari berbagai penyakit?

Agar tak penasaran, cek 5 makanan baru untuk otak seperti dikutip dari menshealth, berikut ini.

1. Bawang
Dalam sebuah studi yang baru saja dipublikasikan dalam jurnal Nutrition, peneliti memberi makan sejumlah tikus dengan makanan biasa dan beberapa tikus lainnya dengan makanan yang diberi suplemen ekstrak bawang.

Lalu ketika peneliti menginduksikan penyakit stroke ke dalam seluruh tubuh tikus maka kelompok tikus yang diberi makan bawang secara signifikan menderita kerusakan otak lebih sedikit dibandingkan kelompok satunya.

Alasannya adalah adanya enzim antioksidan seperti catalase dan glutathione peroxidase yang terkandung di dalam bawang. Kedua antioksidan ini mampu menghambat pembentukan radikal bebas atau reactive oxygen species (ROS), senyawa yang dapat merusak pelindung otak selama terjadinya stroke.

2. Telur
Kolin, zat gizi yang ditemukan di dalam telur, daging ayam dan kidney bean (kacang merah besar) bisa melindungi otak seiring dengan pertambahan usia orang yang memakannya. Hal ini dikemukakan dalam sebuah studi yang dipublikasikan tahun lalu di American Journal of Clinical Nutrition.

Dari hampir 1.400 partisipan dewasa yang diamati, peneliti menemukan bahwa orang yang asupan kolinnya tertinggi menunjukkan performa yang lebih baik dalam tes daya ingat dan tidak cenderung memunculkan gejala-gejala penyakit pembuluh darah di dalam otak yang dapat berkontribusi terhadap demensia.

Kolin juga dibutuhkan untuk membuat salah satu jenis neurotransmitter yaitu asetilkolin yang memainkan peranan penting dalam memelihara kesehatan memori dan otak. Jumlah kolin yang direkomendasikan bagi pria adalah 550 miligram perhari atau sama dengan lima telur rebus.

3. Kopi
Menurut peneliti dari University of South Florida, AS, kopi berkafein bisa membantu melindungi otak Anda dari penyakit Alzheimer. Dalam studi ini, peneliti memberi makan sejumlah tikus yang sengaja dibiakkan mengidap penyakit Alzheimer dengan kopi berkafein, kopi bebas kafein atau kafein saja.

Peneliti menemukan bahwa asupan kopi rutin meningkatkan kadar hormon pendorong kemampuan otak (granulocyte colony stimulating factor/GM-CSF) yang mampu mengurangi gejala-gejala penyakit Alzheimer pada tikus-tikus tersebut. Hormon ini juga memicu produksi neuron-neuron baru dan menciptakan koneksi antarneuron.

Kunci untuk mendapatkan manfaat ini adalah jumlah kopi yang Anda minum dan untuk itu Anda memerlukan empat cangkir kopi setiap harinya.

4. Jeruk
Orang yang makan dua jeruk atau lebih setiap harinya selama 14 tahun berisiko terserang penyakit stroke 10 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang makan jeruk kurang dari 2 buah setiap harinya. Hal ini diungkap sebuah studi pada tahun 2012 yang dipublikasikan dalam jurnal Stroke.

Manfaat ini didapatkan berkat adanya senyawa khusus yang ditemukan pada jeruk dan anggur bernama flavonoid. Senyawa ini dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan memiliki efek anti-peradangan sehingga risiko stroke yang terjadi akibat pembekuan darah bisa berkurang.

Untuk mendapatkan manfaatnya, makanlah buah jeruk secara utuh. Jika dijus, biasanya jeruk akan ditambah dengan gula sehingga mengurangi optimalisasi pemanfaatannya.

5. Anggur
Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2011 yang dilaporkan dalam Journal of Alzheimer's Disease, kandungan dalam biji anggur bisa membantu melawan penyakit Alzheimer. Peneliti menemukan bahwa ekstrak biji anggur merah secara signifikan mampu mengurangi kadar protein yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit tersebut pada tikus.

8 Pemicu yang Bikin Tubuh Berkeringat Hebat



img

Berkeringat diperlukan oleh untuk menjaga suhu tubuh agar tetap dingin. Tetapi jika keringat yang keluar dalam debit yang tinggi atau berlebihan, akan membuat diri Anda kegerahan dan tidak percaya diri di tengah-tengah banyak orang.

Produksi keringat yang berlebih dapat dipicu oleh faktor eksternal seperti makanan atau minuman tertentu.

Berikut adalah 8 hal yang dapat membuat tubuh Anda berkeringat, yaitu:

1. Kopi panas

Kopi dapat meningkatkan keringat melalui dua cara yaitu yang pertama kafein merangsang sistem saraf pusat untuk mengaktifkan kelenjar keringat, sehingga semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, maka akan semakin banyak produksi keringat.

Yang kedua, panas dari minuman tersebut sendiri dapat membuat tubuh Anda merasa cukup panas dan berkeringat. Aspek panas ini berlaku untuk semua jenis minuman panas, terlepas dari kandungan kafein atau tidak.

2. Kain sintetis

Mengenakan pakaian yang terbuat dari kain sintetis seperti polyester dan akrilik dapat memicu tubuh mengeluarkan keringat yang berlebihan. Jadi hindari mengenakan pakaian yang terbuat dari kain sintetis ketika sedang berada dalam acara yang penting.

Tujuan utama dari berkeringat adalah untuk mendinginkan suhu tubuh. Kain sintetis mencegah keringat menguap, yang pada gilirannya meningkatkan upaya tubuh untuk mendinginkan diri. Sebaliknya gunakan kain dengan bahan alami, seperti katun atau sutra, untuk membuat Anda tetap kering.

3. Makanan Pedas

Makan makanan pedas dapat meningkatkan produksi keringat. Otak Anda sebenarnya bereaksi terhadap capsaicin, zat yang membuat cabe bersifat panas yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar keringat. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki reaksi yang sama terhadap makanan pedas.

4. Tabir surya

Setelah memakai tabir surya, Anda akan merasa berkeringat. Hal itu bukan dikarenakan oleh suhu luar yang panas, tetapi tabir surya menciptakan penghalang pada kulit yang membuat keringat sulit menerobos lapisan penghalang itu dan membuat Anda berkeringat kegerahan.

Keringat keluar melalui kelenjar di kulit dan tidak dapat keluar jika tertahan oleh lapisan tabir surya. Tapi lebih baik menggunakan tabir surya jika harus berada di bawah terik sinar matahari untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet yang menyebabkan kanker kulit.

5. Premenstruation Syndrome (PMS)

Pada beberapa wanita, tingkat estrogen yang turun begitu rendah pada hari-hari sebelum menstruasi dapat menyebabkan seseorang merasa kepanasan. Meskipun hal lebih sering terjadi pada wanita perimenopause, tetapi juga dapat terjadi pada wanita yang kadar hormonnya berubah-ubah secara dramatis.

6. Minuman beralkohol

Para ahli menyatakan bahwa alkohol justru membuat Anda panas melalui proses yang disebut vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah yang meningkatkan temperatur kulit. Pada gilirannya, otak mengirim sinyal kepada kelenjar keringat untuk melakukan pendinginan tubuh melalui berkeringat.

7. Rokok

Nikotin dalam rokok juga menyebabkan Anda mudah berkeringat karena mempengaruhi kadar hormon, kulit dan otak. Nikotin meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh, yang semuanya keringat memicu.

Sayangnya, penarikan atau usaha untuk melepaskan diri dari kecanduan nikotin juga dapat menyebabkan seseorang berkeringat. Tetapi orang yang ingin berhenti merokok harus mengetahui bahwa itu hanya efek samping sementara yang terjadi selama kurang dari dua minggu dan bermanfaat dalam jangka panjang.

8. Obat

Obat tertentu dapat membuat Anda berkeringat. Berkeringat umumnya merupakan efek samping dari obat tekanan darah, antidepresan, obat anti-inflamasi dan beberapa obat diabetes. Jika resep harian obat yang Anda konsumsi tampaknya memicu produksi keringat berlebih, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan merek obat yang berbeda atau mengubah dosis.

Cara-cara Menjauh dari Diabetes


img

Belakangan penyakit diabetes tampaknya sudah menjadi epidemi akibat semakin menyimpangnya pola makan dan pola hidup masyarakat dunia. Risikonya pun hampir tak terhindarkan lagi.

Oleh karena itu para ilmuwan berlomba untuk menemukan berbagai faktor dan metode yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati penderita penyakit tersebut.

Salah satunya ditunjukkan sebuah studi baru dari Thailand yang menunjukkan bahwa kandungan dalam bumbu utama kari yaitu kunyit dapat membantu menjauhkan diri Anda dari risiko penyakit yang mempengaruhi gula darah tersebut.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care tersebut menemukan bahwa orang-orang yang tergolong dalam kelompok pradiabetes dan mengonsumsi kapsul kurkumin, senyawa yang ditemukan di dalam kunyit, berisiko terserang penyakit diabetes tipe 2 lebih kecil dibandingkan penderita yang tidak minum kapsul tersebut.

"Studi ini mendemonstrasikan bahwa campur tangan kurkumin pada populasi pradiabetes mungkin bisa saja bermanfaat," kata peneliti.

Studi ini melibatkan 240 penderita pradiabetes yang diminta untuk mengonsumsi kapsul kurkumin ataupun plasebo selama 9 bulan. Peneliti mengikuti perkembangan partisipan pada bulan ke-3, ke-6 dan ke-9.

Pada bulan ke-9, 16,4 persen partisipan yang mengonsumsi plasebo justru mengidap diabetes tipe 2. Sebaliknya pada kelompok partisipan yang mengonsumsi kurkumin tak ada satupun yang terserang diabetes.

Namun selain kari, ada juga bahan makanan dan faktor lain yang bisa mempengaruhi risiko diabetes Anda.

Untuk lebih jelasnya, simak pemaparan singkatnya seperti dilansir dari huffingtonpost, berikut ini.

1. Makan Keju
Meskipun reputasi kesehatan dari keju kurang begitu bagus, namun studi terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa penggemar keju sebenarnya berisiko terkena diabetes 12 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak suka makan keju.

Selain itu, orang yang lebih banyak makan keju, susu fermentasi dan yogurt dalam studi ini berisiko terserang diabetes lebih rendah daripada orang yang konsumsi ketiganya namun porsinya lebih sedikit.

2. Makan Kacang
Peneliti dari Louisiana State University Agricultural Center menemukan bahwa orang-orang yang rutin makan kacang seperti pistachio, walnut, almond dan kacang mede memiliki risiko diabetes tipe 2 lebih rendah, sama halnya dengan penyakit jantung dan sindrom metabolik lainnya.

Peneliti juga menemukan bahwa konsumsi kacang dapat menurunkan tingkat 'penanda' peradangan yaitu C-reactive protein (yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya) dan sebaliknya meningkatkan kadar kolesterol 'baik'.

Lebih dari itu, orang yang rutin makan kacang-kacangan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak melakukannya. Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of the American College of Nutrition.

3. Jalan Kaki
Meluangkan waktu sejenak untuk berjalan kaki setiap harinya akan menurunkan risiko diabetes pada orang-orang yang berisiko tinggi terkena diabetes akibat jarang berolahraga.

Peneliti dari University of Washington dan University of Pittsburgh menemukan bahwa orang yang paling banyak berjalan kaki dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care ini memiliki risiko diabetes 29 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang jalan kakinya paling sedikit.

4. Makan Apel dan Bluberi
Menurut American Journal of Clinical Nutrition, pemakan buah-buahan seperti apel, pir dan bluberi memiliki risiko diabetes tipe 2 lebih rendah. Hal ini karena studi yang didasarkan pada pola makan dari 200.000 partisipan ini menemukan bahwa buah-buahan semacam ini mengandung antosianin.

5. Istirahat Cukup
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Children's Hospital of Philadelphia dan dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care menunjukkan bahwa remaja obesitas yang mendapatkan waktu tidur yang memadai memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Dalam studi ini, peneliti melibatkan 62 remaja obesitas.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa tidur antara 7,5-8,5 jam semalam dapat menstabilkan kadar glukosa dalam darah. Namun tidur melebihi atau kurang dari jam itu justru menyebabkan peningkatan kadar glukosa.

6. Makan Buah dan Sayuran yang Bervariasi
Makan berbagai jenis buah dan sayuran juga bisa menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care dan melibatkan 3.704 orang tersebut, peneliti menganalisis perbedaan dari seberapa banyak buah dan sayuran yang dimakan dan seberapa bervariasi buah dan sayuran yang dimakan terhadap status penyakit diabetes tipe 2 partisipan.

Hasilnya, partisipan yang makan paling banyak jenis buah dan sayuran berisiko terserang diabetes lebih rendah.

7. Minum Kopi
Peneliti dari China baru saja menemukan bahwa kopi bisa menghentikan protein yang dikaitkan dengan perkembangan diabetes tipe 2 di dalam tubuh atau sama halnya dengan menurunkan risiko penyakit tersebut.

Ini Dia Makanan yang Bisa Memicu Nafsu Makan Gede


img

Bagi orang yang sedang berupaya menurunkan berat badan, makanan yang dapat memicu nafsu makan harus dihindari karena bisa membuatnya makan lebih banyak. Namun sebaliknya, bagi yang sedang menaikkan angka di timbangan, makanan berikut bisa sangat membantu.

Berikut beberapa makanan yang bisa memicu nafsu makan.

1. Makanan yang dihias (garnish)
Banyak penelitian yang memvalidasi bahwa makanan yang terlihat cantik akan membantu meningkatkan nafsu makan. Jika tampilan dan nuansa dari makanan menarik, pasti akan membuat rasa lapar Anda semakin besar dan sangat ingin memakannya.

2. Makanan yang beraroma sedap
Brokoli sangat sehat tapi sangat sulit membuat orang menyukainya dibandingkan dengan kebab yang memiliki aroma menggoda. Aroma adalah faktor utama yang membuat orang terpicu untuk makan suatu makanan. Meski enak bila aromanya kurang menggoda, maka makanan itu pun tak mendapat perhatian lebih.

3. Makanan segar
Tentu saja makanan yang baru matang lebih menarik ketimbang makanan yang sudah layu karena sudah dimasak berjam-jam lalu. Buah dan sayur yang segar juga lebih menarik serta memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak.

4. Makanan berwarna merah
Menurut Feng Shui, warna dapat sangat mempengaruhi nafsu makan. Anda mungkin akan lebih tertarik dengan makanan cepat saji karena banyak mengandung bahan yang berwarna merah.

Merokok Sambil Ngopi, Kombinasi Dahsyat Perusak Jantung



img
 
Bagi sebagian orang, merokok sambil minum kopi adalah kenikmatan yang tidak ada bandingnya. Namun menurut dokter jantung, kenikmatan yang didapat dari kombinasi kopi dan rokok sebanding dengan risikonya yakni mempercepat kerusakan jantung.

Terkadang, menghisap rokok sambil minum secangkir kopi kental dianggap bukan cuma soal rasa melainkan juga pencitraan. Banyak yang menganggap rokok dan kopi hitam sebagai simbol kejantanan, sehingga laki-laki akan merasa makin gagah kalau sedang menikmati keduanya.

"Kopiku kental, rokokku apalah itu. Salah itu, nikotin memacu kerja jantung jadi lebih cepat, padahal kafein juga sama efeknya," kata Dr H Aulia Sani, SpJP(K) FJCC, FIHA, FASCC, ahli jantung dari RS Sahid Sahirman saat ditemui di tempat kerjanya,
Karena efeknya sama, maka kafein dalam kopi serta nikotin dalam rokok bekerja saling menguatkan. Ketika jantung bekerja terlalu cepat akibat efek kedua senyawa tersebut, maka beban yang ditanggungnya akan meningkat sehingga lama-kelamaan akan cepat rusak.

Menurut Dr Aulia, rokok sendiri merupakan faktor risiko paling utama pada berbagai kasus gangguan jantung dan pembuluh darah. Sebagai faktor risiko serangan jantung, rokok bahkan lebih bahaya dibandingkan hipertensi dan riwayat kencing manis atau diabetes mellitus.

Selain mengancam jantung, rokok juga menjadi faktor risiko berbagai penyakit kronis lainnya terutama kanker. Sedangkan pada perempuan, berbagai senyawa racun dalam rokok juga bisa mengganggu pertumbuhan janin selama masih berada dalam kandungan.

Selain itu, penelitian tahun 2007 pernah mengungkap bahwa kopi memang bisa mempengaruhi kebiasaan merokok. Seseoran yang sedang ingin berhenti merokok sering gagal gara-gara masih minum kopi, yang dalam ingatannya terlanjur lekat dengan aktivitas merokok.

Kafein Tingkatkan Kekuatan Otot Kakek Nenek



img

Kakek nenek sebaiknya beristirahat saja di rumah, itu anggapan para kaum muda jika melihat lansia. Lansia dinilai lembek dan lemah karena berkurangnya massa otot dan tulang. Ada ramuan sederhana yang membikin kekuatan otot lansia tetap fit, yaitu kopi. Penelitian menemukan bahwa minum kopi dapat meningkatkan kekuatan otot-otot tua.

Seiring bertambahnya usia, otot-otot lansia secara alami berubah dan melemah. Akibatnya, aktifitas sehari-hari jadi terganggu dan lebih sulit dikerjakan. Menurut peneliti, kafein bisa membantu mempertahankan kekuatan lansia serta memperkecil kemungkinan terjatuh dan cedera.

Dalam pertemuan Society for Experimental Biology, para ilmuwan di Universitas Coventry menjelaskan bahwa kafein membantu otot menghasilkan kekuatan lebih. Untuk pertama kalinya, kafein ditemukan mampu meningkatkan kekuatan otot lansia lewat penelitian pada tikus.

Kafein adalah zat stimulan yang banyak ditemukan dalam kopi dan minuman ringan. Para ilmuwan memfokuskan penelitiannya pada 2 otot yang berbeda, yaitu diafragma, otot yang digunakan untuk bernapas dan ekstensor digitorum longus, otot kaki yang digunakan untuk bergerak.

Peneliti menemukan bahwa kafein mampu meningkatkan kinerja pada 2 otot tersebut. Efek ini tidak terlihat pada anak-anak dalam masa perkembangan. Zat stimulan tersebut mampu memperkuat otot-otot pada tikus tua, tetapi efeknya kurang terlihat pada tikus dewasa yang masih fit.

"Meskipun efeknya kurang pada tikus dewasa, kafein nampaknya masih bermanfaat meningkatkan kinerja otot. Dengan menjaga gaya hidup yang aktif secara fisik, manfaat kafein dalam meningkatkan performa ini bisa terbukti pada populasi yang lebih tua," kata peneliti, Jason Tallis,

Konsumsi kafein telah ditemukan dapat meningkatkan proses berpikir dan meningkatkan kemampuan daya ingat di kemudian hari. Namun dosisnya harus diperhatikan dengan seksama. Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan tubuh membuang kalsium, nutrisi yang penting bagi kekuatan tulang.

Kafein juga telah ditemukan dapat meningkatkan tekanan darah. Maka, beberapa dokter merekomendasikan kopi sebaiknya diminum paling banyak 2 gelas per hari. Pada pasien hipertensi, asupan kopinya perlu diperhatikan dengan lebih teliti.

Kecanduan Kopi Disebabkan Karena Defisiensi Dopamin


img

Orang biasanya rutin mengonsumsi kopi untuk mengatasi kecemasan, menghilangkan kantuk dan supaya otak lebih fokus. Tetapi jika seseorang telah kecanduan kafein kopi, akan timbul gejala penarikan jika Anda berhenti mengonsumsi kopi.

Kafein merupakan stimulan kimia alami yang disebut trimethylxanthine yang bersifat adiktif. Kafein terkandung dalam beberapa makanan dan minuman lain seperti coklat dan teh, tetapi kandungan kafein terbesar adalah pada kopi.

Kafein tersebut merangsang otak untuk menghasilkan dopamin neurotransmitter dengan menduduki reseptor adenosin otak. Adenosine inilah yang mempengaruhi rasa kantuk seseorang.

Dopamin meningkatkan suasana hati dan mencegah depresi.Dopamin juga membantu memberikan motivasi dan kontribusi terhadap gerak sadar tubuh.

Kafein menyebabkan tubuh memompa adrenalin lebih cepat, sehingga tubuh akan terasa lebih waspada setelah mengonsumsi kafein.

Kafein juga dapat membantu mengatasi serangan asma dengan meningkatkan denyut jantung, dan melebarkan saluran bronkial, karena adrenalin terpacu dengan cepat.

Tetapi, ketika kafein memompa adrenalin dengan cepat, hormon kortisol perlahan terbentuk. Jika siklus ini sering diulang, kadar hormon kortisol meningkat dan menimbulkan efek seperti kelelahan, kecemasan, kegelisahan, lekas marah, dan menurunkan kekebalan.

Gejala tersebut sering disebut dengan kecanduan kafein. Dan ketika seseorang mengurangi frekuensi kebiasan minum kopi atau berhenti minum kopi sama sekali, dapat mengalami gejala penarikan seperti sakit kepala, lekas marah, depresi ringan, dan berkabur mental.

Menurut para ahli, gejala tersebut hanya akan terjadi jika kafein tidak mampu merangsang otak untuk menghasilkan dopamin dalam jumlah yang mencukupi atau kekurangan dopamin.

Banyak ahli yang mempertimbangkan untuk mengatasi gejala penarikan dari kecanduan kafein dengan meningkatkan dopamin secara alami.

Gemetar Karena Parkinson Bisa Sembuh Cuma dengan Minum Kopi



img

Gemetaran dan susah mengontrol gerakan merupakan salah satu gejala yang paling umum pada pengidap Parkinson. Selain dengan terapi obat-obatan, gangguan ini bisa diredakan hingga 5 poin hanya dengan minum 2-4 cangkir kopi tiap hari.

Hubungan antra kafein dalam kopi dengan gangguan motorik pada pengidap Parkinson sebenarnya sudah beberapa kali diteliti. Sebagian besar di antaranya menyimpulkan bahwa kafein memang bisa mencegah berkembangnya penyakit yang banyak diderita orang lanjut usia ini.

Meski demikian, manfaat kafein dalam meredakan gejala bagi yang sudah terlanjur mengidap Parkinson belum pernah diteliti sebelumnya. Hingga baru-baru ini, para ilmuwan dari McGill University memastikan bahwa manfaat itu memang terbukti benar.

Dalam eksperimen yang dilakukan pada 60 pengidap Parkinson, para ilmuwan memberikan suplemen kafein dengna dosis 100 mg sebanyak 2 kali/hari selama 3 pekan. Selanjutnya dosis ditingkatkan menjadi 200 mg sebanyak 2 kali/hari, juga selama 3 pekan.

Takaran kafein sebanyak itu, dalam kehidupan sehari-hari bisa didapatkan hanya dengan mengonsumsi kopi sebanyak 2-4 gelas perhari. Bagi kebanyakan orang, kopi sebanyak itu masih dalam takaran normal dan tidak akan memicu efek samping yang serius.

Di akhir penelitian, sebagian besar partisipan mengaku mengalami perbaikan kondisi terkait gejala Parkinson. Gejala tangan gemetaran dikatakan berkurang rata-rata 5 poin dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya diberi plasebo atau obat kosong.

Selain itu, para partisipan juga mengalami peningkatan terkait kecepatan bergerak sebanyak 3 poin lebih tinggi dibanding kelompok kontrol.