Senin, 30 Mei 2011

Kenali Penyakit Jantung Koroner ( 4 )

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan jenis penyakit jantung lainnya.

Penyebab lain Nyeri Dada

Kita semua pernah mengalami bermacam-macam nyeri dada seperti yang juga kita alami di tubuh bagian lain. Kemungkinan penyebabnya termasuk :

PENCERNAAN BURUK/INDIGESTION

Kerongkongan yang mehubungkan mulut dan perut, letaknya tepat dibelakang jantung dan memiliki suplai syaraf yang sama dengan jantung, jadi tidak mengejutkan bahwa nyeri yang berasal dari kerongkongan - heartburn (rasa panas dalam perut) - dapat dirasakan seperti nyeri dari jantung. Heartburn dapat terjadi kapan saja tetapi umumnya berhubungan dengan makanan, dimulai setengah jam atau lebih sesudah makan atau waktu perut kosong. Heartburn juga dapat terjadi waktu malam ketika anda terletak datar karena beberapa asam lambung dapat masuk balik ke kerongkongan dan meng-iritasinya. Makan lebih banyak atau minum susu atau antacids dapat meringankan heartburn, dan minuman panas dan alcohol akan membuat keadaan tambah buruk. Bagaimanapun pencernaan buruk tidak ditimbulkan oleh latihan, dan jika anda merasa nyeri didada ketika anda jalan - sekalipun itu membuat anda bersendawa - itu lebih kemungkinan dari jantung anda dari pada perut anda. Kunjungi dokter anda !

PLEURISY

Infeksi dada seperti pneumonia dapat mengakibatkan nyeri dada yang sangat yang disebut pleurisy. Nyerinya umumnya tajam, hanya disatu sisi dada dan menjadi sangat buruk jika anda batuk atau menarik napas dalam. Ini sangat berbeda dari nyeri tumpul yang konstan dari jantung, yang menyebar keseluruh dada. Radang dari selaput (membran) yang mengelilingi paru-paru juga dikenal sebagai pleurisy, sedangkan radang membran yang mengelilingi jantung dikenal sebagai pericarditis.

SAKIT OTOT/MUSCLE PAIN

Sepanjang punggung dan antara tulang rusuk terdapat otot-otot yang memainkan peran penting dalam pernapasan dan seperti semua otot, mereka dapat terkena nyeri rematik (rheumatic pain). Nyeri ini umumnya terbatas hanya pada satu area kecil didada, didepan atau di belakang. Ia akan memburuk ketika duduk atau tiduran diposisi tertentu atau ketika anda memutar badan. Ini dapat berlangsung dari beberapa jam sampai beberapa hari dan kemudian mungkin mereka menghilang sebelum balik kembali beberapa minggu kemudian.

NEUROSIS JANTUNG/CARDIAC NEUROSIS

Penyebab nyeri dada juga dapat disebabkan oleh penyebab psychosomatic. Ketakutan menyebabkan ketegangan dan jika ketegangan ini tidak disalurkan secara positif, maka penumpukan emosi akan menimbulkan gejala-gejala yang berhubungan dengan salah satu sistim didalam tubuh, dan jika jantung yang terpengaruh, ini disebut penyakit jantung psychosomatic dengan gejala-gejala seperti palpitasi, sesak napas dan nyeri menusuk yang tajam disekitar jantung.

INFEKSI VIRUS/VIRAL INFECTIONS

Virus yang menyerupai virus-virus demam, flu dapat mempengaruhi cartilage yang menghubungkan tulang rusuk (rips) ke tulang dada (breastbone). Ketika ini terjadi, dada terasa lembek jika ditekan dan nyerinya berbeda dengan nyeri jantung.

SYARAF TERJEPIT/TRAPPED NERVE

Kadang-kadang tekanan kepada satu syaraf di punggung atau leher dapat menyebabkan nyeri yang menyebar turun ke lengan atau sekitar dada. Ini dapat disebabkan oleh kerusakan disc atau oleh arthritis di tulang punggung. Penyebab umum lainnya, terutama pada wanita, adalah runtuhnya satu tulang di tulang punggung. Biasanya karena akibat dari osteoporosis, dimana tulang menjadi tipis dan rapuh.

SPASME KORONER/CORONARY SPASM

Ketika anda stres atau tegang maka tubuh mengeluarkan bahan-bahan kimia ke dalam darah, seperti kortisol dan adrenalin yang dapat membuat keping-keping darah menjadi lebih mudah untuk menggumpal. Meningkatnya bahan-bahan kimia ini diduga ikut memicu suatu keadaan yang disebut spasme koroner yaitu kontraksi dari arteri koroner yang dapat memicu angina atau bahkan serangan jantung. Spasme pembuluh darah disebabkan karena darah menjadi bersifat basa. Karbon dioksida, yang kita buang melalui paru-paru ketika kita buang napas, berbentuk asam karbonat didalam darah dan akan hilang jika kita bernapas tersengal-sengal, sehingga darah menjadi bersifat basa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar